Apakah Kamu pernah mendengar kata job description? Tentu saja itu bukanlah kata-kata asing lagi buat Kamu bukan? Istilah ini sering Kamu dengar dalam dunia kerja, apakah Kamu seorang karyawan, pencari kerja, pemilik perusahaan, maupun orang awam sekalipun tentu saja sudah tidak asing lagi dengan kata tersebut. Job description atau yang biasa disingkat dengan job desc adalah sebuah bagian yang menjelaskan dan gambaran umum mengenai sebuah peran pekerjaan yang akan dilakukan. Dengan pengertian sederhananya, job desc adalah tugas, tanggung jawab serta wewenang yang akan diemban dan dipegang pada sebuah pekerjaan.
Job desc biasanya juga menjelaskan tentang gambaran sederhana pekerjaan yang akan dilakukan oleh seseorang, divisi atau sebuah departemen. Berikut ulasan mengenai job description.
Cara Membuat Job Desc yang Baik dan Benar
Sebenarnya cara pembuatan job desc akan selalu melibatkan lima elemen penting, sehingga orang yang hendak membuat job desc harus memahami kelima elemen tersebut terlebih dahulu. Supaya Kamu lebih paham tentang bagaimana cara membuat job desc, berikut pembahasannya:
Spesifikasi Pekerjaan
Langkah pertama untuk membuat job desc adalah mengetahui apa saja spesifikasi pekerjaan yang dimiliki oleh sebuah peran atau jabatan di perusahaan Kamu. Karena, dalam sebuah pekerjaan tentu saja akan ada sebuah persyaratan kerja yang menjadi sebuah dasar ukuran penilaian kualitas seseorang.
Selain hal tersebut, penilaian terhadap kualitas sebuah pekerjaan melibatkan compensable factor yang ikut membawa empat elemen lainnya.
Akuntabilitas
Langkah selanjutnya yang harus Kamu lakukan untuk membuat job desc adalah akuntabilitas yang mana hal ini akan mewakili sejumlah pengetahuan dan tanggung jawab yang berkaitan dengan kebijakan perusahaan, keputusan, produk, dan setiap tindakan yang akan diambil. Oleh sebab itu, job desc yang baik dan benar harus memiliki akuntabilitas supaya orang yang memegang jabatan tersebut dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
Jadi, pada intinya, setiap karyawan haruslah bertanggung jawab terhadap pekerjaan dan wajib untuk melaporkan kepada perusahaan apakah pekerjaan yang dilakukan sudah sesuai dengan ketentuan perusahaan atau sebaliknya.
Tugas dan Tanggung Jawab
Tentu saja Kamu sudah mengerti apa yang dimaksud dengan tugas dan tanggung jawab kan? Karena sudah mempunyai definisi yang jelas, diharapkan bahwa karyawan dapat bertanggung jawab atas tugas dan pekerjaanya kepada atasan. Kegagalan yang dialami selama mengerjakan tugas dan mengejar tujuan pekerjaan atau keberhasilan yang telah didapatkan merupakan sebuah pertanggung jawaban dari karyawan itu sendiri. Pada titik ini, tentu saja perusahaan mempunyai sebuah standar untuk mengukur keberhasilan kerja dari karyawan.
Biasanya, seorang yang membuat job desc akan menjabarkan pekerjaan serta tanggung jawab dan kewajiban yang harus dilaksanakan yang berhubungan dengan pekerjaan. Kemudian, rincian tersebut haruslah diolah dalam kalimat langsung yang singkat.
Ringkasan Pekerjaan
Langkah selanjutnya adalah membuat ringkasan pekerjaan, yang mana pada elemen ini biasanya recruter akan membentuk sebuah ringkasan mengenai gambaran pekerjaan yang harus dilakukan oleh karyawan. Dalam elemen ini juga informasi yang diberikan dalam jumlah yang cukup namun seringkas mungkin.