Apakah saat ini Kamu sedang mencari sebuah pekerjaan tapi tidak kunjung diterima oleh perusahaan yang Kamu lamar? Untuk itu, jangan merasa putus asa terlebih dahulu. Coba Kamu renungkan kembali, sewaktu dalam mengikuti wawancara pekerjaan apakah Kamu melakukan kesalahan wawancara? Jika Iya, tentu saja hal ini yang membuat Kamu belum mendapatkan pekerjaan hingga saat ini. Untuk itu, selanjutnya jangan biarkan hal itu terulang Kembali. Kenalilah kesalahan-kesahalan wawancara yang sering dilakukan dan berikut cara mengatasi kesalahan tersebut:
Datang Terlambat
Ketika Kamu hendak mengikuti wawancara kerja, jangan membiasakan diri untuk datang terlambat. Karena hal ini akan mempengaruhi penilaian rekruter terhadap kedipsiplinan dirimu. Kebanyakan rekruter menganggap bahwa kandidat yang terlambat datang wawancara adalah kandidiat yang memiliki manajemen waktu yang buruk. Hal ini tentu saja menjadi salah satu pertimbangan rekruter untuk menerima Kamu bekerja diperusahaan mereka.
Salah satu faktor yang membuat Kamu belum mendapatkan pekerjaan sampai saat ini adalah sering terlambat datang untuk mengikuti wawancara kerja. Untuk itu, supaya kesalahan itu tidak terjadi lagi, Kamu perlu datang lebih awal setidaknya sepuluh menit sebelum wawancara dimulai.
Berbicara Terlalu Bertele-tele
Pada saat mengikuti wawancara kerja, jawaban-jawaban yang Kamu berikan pada rekruter mungkin tidak memenuhi harapan Kamu bahkan jauh di bawah harapan Kamu. Hal ini biasa dilakukan oleh para pencari kerja yang gugup menjawab pertanyaan rekruter sehingga tidak memberikan jawaban yang bagus. Tetapi hal ini perlu mndapatkan perhatian, apakah Kamu menjawab pertanyaan dari rekurter secara gugup atau terlalu bertele-tele? Untuk itu, hal yang harusnya Kamu lakukan adalah mendengar secara menyeluruh dengan teliti pertanyaan yang diberikan oleh rekruter kemudian Kamu bisa mengambil waktu sepersekian detik untuk merumuskan jawaban dari pertanyaan tersebut. Dengan begitu Kamu akan terlihat tenang dan lebih bijaksana.
Tidak Menjawab Pertanyaan Rekruter
Salah satu yang menjadi kesalahan para pencari kerja dalam wawancara kerja adalah tidak menjawab pertanyaan yang telah diberikan oleh rekruter. Sehingga rekruterpun menilai bahwa Kamu tidak memiliki potensi dan tidak memenuhi kualifikasi mereka.
Untuk itu, jika Kamu mengikuti proses wawancara kerja kemudian rekruter menanyakan pertanyaan yang membuat Kamu kebingungan, Kamu bisa meminta rekruter untuk mengulagi pertanyaan yang telah diberikan tadi. Atau jika rekruter menanyakan tentang pertanyaan yang tidak Kamu miliki, Kamu bisa mencoba menjelaskan hal tersebut dengan profesional. dengan cara seperti ini, Kamu apat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh rekruter sekaligus Kamu bisa dapat menyoroti keahlian yang Kamu miliki.
Berfokus Pada Hal yang Menguntungkan Kamu
Ketika Kamu mengikuti wawancara kerja, pasti akan tiba saatnya Kamu membutuhkan informasi mengenai gaji dan keuntungan-keuntungan yang Kamu dapatkan ketika sudah bekerja diperusahaan tersebut. Tetapi, hal yang harus Kamu sadari adalah wawancara tahap pertama bukanlah waktu yang tepat untuk menanyakan informasi yang seperti itu. Karena dengan menyakan hal tersebut terlebih dahulu akan mempengaruhi penilaian Kamu dimata rekruter. Kamu akan dinilai mementingkan diri sendiri. Sebaiknya Kamu bisa menanyakan gaji dan keuntungan yang Kamu dapatkan setelah mendapat sinyal dari rekruter.
Mengambil Alih Posisi Rekruter
Kesalahan yang dapat dilakukan oleh pencari kerja ketika mengikuti wawancara adalah mengambil alih posisi rekruter atau mendominasi selama wawancara berjalan. Untuk itu, Kamu hendaknya mewaspadai bagaimana gaya komunikasi Kamu dan pastikan Kamu tidak mengajukan pertanyaan lebih banyak dari pada rekruter.