Apakah saat ini Kamu sedang mencari pekerjaan baru? Untuk mendapatkan pekerjaan baru tersebut ada beberapa tahap yang harus Kamu hadapi sebelum mendapatkannya. Tahapan tersebut juga sering disebut dengan tes untuk memasuki dunia kerja, yang mana tes tersebut terdiri dari tes administrasi, tes wawancara kerja dan tes kesehatan. Dalam tes administrasi itu terdiri dari dokumen-dokumen yang dibutuhkan, seperti ijazah pendidikan terakhir, kartu identitas dan piagam-piagam lainnya. Dalam tes kesehatan biasanya sebuah rangkaian pemeriksaan fisik yang dilakukan di perusahaan atau di laboratorium yang telah bekerja sama dengan perusahaan. Dan tes wawancara adalah sebuah tes penutupan yang mana merupakan sebuah tes penentuan bahwa kandidat tersebut dapat bergabung di perusahaan atau tidak.
Tes wawancara kerja merupakan sebuah proses rekrutmen yang pamungkas, dimana dalam proses tersebut rekruter dapat mencari informasi mengenai karakter dan visi misi kandidat, dimana apakah kandidat tersebut dapat sejalan dengan visi misi perusahaan. Berikut merupakan beberapa tema yang akan ditanyakan dalam proses wawancara:
Pengembangan Diri
Jika Kamu akan menghadapi wawancara kerja, tentu saja tema tentang pengembangan diri adalah pertanyaan umum yang akan dilontarkan oleh perekrut. Maka dari itu, jika Kamu mendapatkan pertanyaan semacam ini jawablah dengan jelas dan singkat. Kamu bisa menyebutkan tiga karakter positif yang menggambarkan atau menjelaskan tentang dirimu dan kalau bisa berhubungan dengan posisi yang Kamu lamar. Untuk itu, lebih baik menghindari jawaban yang panjang dan berbelit-belit, karena nanti perekrut akan beranggapan bahwa Kamu adalah kandidat yang tidak efisien.
Pengetahuan tentang Perusahaan dan Posisi yang dilamar
Ketika seorang kandidat datang untuk melakukan proses wawancara kerja, maka salah satu hal utama yang harus diperhatikan adalah pemahaman tentang perusahaan dan tidak lupa tentang posisi yang dilamar. Bagi kandidat yang pernah bekerja sebelumnya, mungkin memahami posisi yang dilamar tidak terlalu sulit. Tapi hal ini tentu saja akan membuat kandidat fresh graduation mungkin akan membutuhkan pemahaman-pemahaman mengenai perusahaan dan posisi yang dilamar. Maka dari itu, sebelum melakukan proses wawancara kerja, sebaiknya Kamu coba untuk mencari tahu seluk beluk mengenai perusahaan dan posisi yang Kamu lamar. Karena jika Kamu telah memahaminya dan siap untuk memberikan gambaran mengenai etos kerja yang Kamu miliki dan akan menunjang proses kerjamu, maka perekrut biasanya akan pertanyaan semacam ini akan berhubungan dengan alasan Kamu melamar pada perusahaan tersebut.
Prestasi yang Pernah diraih dan Rencana Masa Depan
Dalam proses wawancara kerja pertanyaan semacam ini juga dapat dilontarkan oleh perekrut. Biasanya dengan menanyakan pertanyaan seperti ini perekrut ingin mengetahui tentang latar belakang Kamu sebagai kandidat dan apa harapan Kamu di masa depan. Hal ini menjadi penting karena untuk mencapai visi dan misi perusahaan, dan Kamu sebagai calon karyawan yang hendak direkrut mampu untuk menjadi bagian dari perusahaan. Pada bagian pertanyaan mengenai prestasi yang pernah diraih, usahakan menjawabnya dengan hati-hati, uraikan prestasi Kamu yang sekiranya berhubungan dengan posisi yang Kamu lamar supaya tidak terkesan berlebihan.
Alasan Berhenti Bekerja
Dalam proses wawancara kerja biasanya perekrut akan menanyakan tentang alasan Kamu berhenti bekerja pada perusahaan sebelumnya. Maka, lebih baik Kamu menjawab pertanyaan ini dengan memberikan sebuah gambaran suasana kerja yang telah Kamu jalani di perusahaan tersebut sehubungan dengan hal-hal yang ingin Kamu raih. Dengan menggambarkan tentang ketidaksesuaian hal tersebut dengan visi dan misi Kamu akan dapat menghapus kesan bahwa Kamu bekerja sebagai kutu loncat semata.
Gaji yang diinginkan
Pada tahap wawancara inilah biasanya perekrut akan menanyakan mengenai ekspektasi gaji yang Kamu inginkan. Dalam menentukan besaran gajimu, lebih baik Kamu ukur dari pengalaman kerja yang Kamu miliki dan bagaimana job desc pekerjaanya. Untuk itu, janganlah ragu untuk menyampaikan ekspektasi gaji yang Kamu inginkan.
Memberikan Pertanyaan Kepada Perekrut
Pada akhir proses wawancara, biasanya perekrut akan memberikan Kamu kesempatan untuk mengajukan pertanyaan kepada mereka. Maka dari itu, manfaatkan sesi ini untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang belum Kamu pahami atau tentang keuntungan yang Kamu terima, tujuan jangka panjang dan pendek perusahaan, budaya kerja dan sebagainya.